Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 23:57:00【Kabar Kuliner】278 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(534)
Artikel Terkait
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
Resep Populer
Rekomendasi

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Produk biji

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG